Tulisan (Status)mu = Isi Otak dan Hatimu


Oleh : Slamet Widodo, S.Pd *)

Untuk menilai kecantikan dan ketampanan wajah seseorang, cukup mudah. Hanya dengan melihat wajah seseorang kita bisa menyimpulkan, apakah ia cantik atau tampan. Tentunya penilaian itu berdasar selera kita. Sebab, kecantikan dan ketampanan itu relatif. Tinggal siapa yang menilainya.
Jika kita melihat wajah ibu, istri, anak permpuan atau wanita yang kita cintai, pasti mereka adalah wanita tercantik di dunia. Tidak ada duanya, pokoknya. Namun, kecantikan dan ketampanan wajah seseorang belum tentu dibarengi dengan kecantikan dan ketampanan akhlak orang itu.
Nah, lalu bagaimana kita bisa menilai kecantikan dan ketampanan pribadi seseorang?
Seperti judul tulisa saya di atas. Tulisan adalah ekspresi (isi) dari otak dan hati manusia. Selain itu, tulisan juga merupakan perwakilan dari perkataan.
Rasulullah saw, juga bersabda;
“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah JANTUNG ...(bukan HATI)” -- Hadis Riwayat Al-Bukhari –
Jadi tulisanmu adalah cerimanan dari hati dan otakmu. Tak jarang, bahkan setiap hari kita selalu menulis dan update status di facebook, twetter atau media social yang lain. Jika tulisanmu bagus, santun dan penuh hikmah, memberikan inspirasi bagi pembaca maka isi hati dan otakmu sama seperti itu. Namun, jika sebaliknya, tentu hati dan otakmu perlu dibersihkan.
Shobat, ketahuilah dengan tulisan kita bisa mempengaruhi pikiran, hati dan pribadi seseorang. Bahkan bisa mengubah dunia. Dan ketahuilah tulisan baik dan buruk itu sama-sama membutuhkan energi untuk menuliskannya. Otak kita membutuhkan energy besar untuk berfikir dan menulis. Maka sama-sama menulis, yuk kita menulis yang baik dan bermanfaat. Bukankah pesan Nabi, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain?”
Selamat berkarya, shobat!
Kepohbaru, Rabu 25 Juni 2014
Slamet Widodo

*) Penulis adalah guru Matematika MTs Negeri Kepohbaru

Email Humas Jatim : humasjatim@kemenag.go.id

Comments