Jodoh Menurut Ilmu Matematika

Foto diambil dari laman web
Al-Khawarizmi, seorang ahli matematika, suatu ketika pernah ditanya mengenai kriteria wanita yang baik.

Jawabannya sungguh mengejutkan! Penasaran? Ini jawabannya!
Bapak Al-jabar ini mengibaratkan:
Jika wanita itu sholihah dan taat beragama maka nilainya 1 (satu). Apabila wanita itu memiliki paras nan ayu rupawan, maka nilainya ditambahkan angka 0 (nol) di belakang angka 1 tersebut. Kemudian jika wanita tersebut kaya, maka ditambahkan nol lagi. Dan jika ia berasal dari keluarga baik-baik, maka nol-nya bertambah lagi satu.
Jadi, menurut Al-khowarizmi, apabila ada wanita sholihah dan taat beragama, berparas cantik, kaya, dan berasal dari keluarga baik-baik, maka nilainya adalah 1000 (seribu).
Namun, jika yang (angka) 1 tidak ada, maka nilainya 0 (nol). Maka 0 tidak ada artinya sama sekali. (Sumber: IG @ngajimatematika.
Hal itu berdasar pada hadits Nabi saw.
“Wanita dinikahi karena 4 hal. Karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari).
Sekedar menambah wawasan tentang tokoh matematika.
Al-Khawarizmi, memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. Ia lahir di sebuah kota kecil bernama Khawarizm yang saat ini dikenal dengan nama Khiva, Uzbekistan pada tahun 780 M. Namun, ilmuwan Barat dan Eropa lebih mengenal Al-Khawarizmi dengan nama Algoritm, Algorismus, atau Algoritma.
Karya terbesarnya adalah Aljabar. Bukunya yang berjudul Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), menjadi pondasi penting dalam aljabar di era modern. Aljabar, juga menjadi materi yang banyak dipelajari di dunia sampai saat ini. (https://www.ruangguru.com/blog/al-khawarizmi).

Kedungsari, Kepoh, 17 Januari 2022. 16:27 PM

Oleh: Slamet Widodo*)

*) Guru Matematika MTs Negeri 3 Bojonegoro

Comments